MENUNDUKLAH, TETAPI JANGAN SAMPAI PATAH
Ketika aku
memikirkan tentang kemampuan pohon bambu yang kembali keposisi semula setelah
diterpa angin kencang, kata gembira yang terlintas dipikiranku. Ketika
digunakan sebagai acuan pada seseorang, kata kegembiraan artinya kemampuan
untuk pulih dari shock, depresi atau setiap situasi lainnya yang merentangkan
batas-batas emosi orang. Apakah anda pernah merasa ingin membentak seseorang?
Apakah anda pernah merasa sampai pada titik keputusasaan?
Selama pengalaman
tersebut anda mungkin merasakan suatu campuran emosi yang mengancam kesehatan
anda sendiri. Anda merasa kering secara emosional, kehausan secara mental, dan
anda mungkin mengalami gejala-gejala fisik yang tidak menyenangkan.
Kehidupan
adalah campuran antara masa-masa baik dan masa-masa buruk, momen-momen bahagia
dan sedih. Saat anda mengalami momen baik atau buruk yang mendekatkan anda
kepada titik patah/ keputusasaan maka menunduklah tetapi jangan sampai patah.
Lakukan yang terbaik, jangan sampai situasi semacam ini yang memakan kita.
Suatu
tindakan yang penuh harapan akan membawa anda melewati cobaan berat. Dengan
harapan untuk hari esok yang lebih baik atau situasi yang lebih baik., segala
sesuatunya mungkin tidak seburuk kelihatannya. Cobaan berat yang tidak
menyenangkan mungkin lebih mudah diatasi jika hasil akhirnya memang bernilai
untuk kita miliki.
(jika segala sesuatunya menjadi sulit dan anda berada
dititik keputusasaan, tunjukkan kegembiraan anda seperti pohon bambu, merunduk
tetapi tidak patah!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar