Selasa, 17 April 2012

kepedulian

KEPEDULIAN

            Di hari-hari tertentu ketika sebuah es krim sundae berharga lebih murah dari pada sekarang, seorang anak berusia 10 tahun memasuki sebuah coffee shop hotel dan duduk di salah satu meja. Seorang pelayan menaruh segelas air minum disepannya.

            “berapa harga satu buah es krim sundae?” anak itu bertanya. “lima puluh sen,” jawab pelayan itu.

            Anak kecil itu menarik tangannya keluar dari sakunya dan menghitung koin yang dimilikinya.

            “Baiklah, berapa harga satu piring es krim tanpa topping?” tanyanya lagi.
Sekarang ada lebih banyak orang sedang menunggu giliran mendapatkan meja dan pelayan itu menjadi tidak sabar.

            “tiga puluh lima sen.” Jawab sipelayan dengan kasar.
Lagi anak kecil itu menghitung uangnya.
“aku ingin es krim tanpa topping,” katanya.

Sipelayan membawakannya es krim, menaruh nota tagihan di atas meja dan pergi. Anak itu selesai makan es krim, membayar pada kasir dan pergi. Ketika sipelayan kembali, ia mulai menangis  saat membersihkan meja. Di atas meja itu, terselip dengan rapi dibwah piring yang kosong, terdapat uang sebesar dua nikel dan lima penni.

            Anda tahu, si anak kecil tadi tidak makan es krim sundae, karena ia ingin memberikan uang tip pada pelayan tersebut.

            Lakukanlah orang lain sebaik mungkin, anda akan tahu dari mana datangnya rejeki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pengunjung