MEMPERKUAT KEINGINAN BISNIS
Untuk
memulai, hal yang perlu dimiliki adalah keinginan yang kuat, tanpa keinginan
yang kuat bisnis/usaha hanya akan dijalankan setengah hati dan tidak akan
menghasilkan apa-apa. Keinginan boleh dibilang sebagi cita-cita. Dalam
pemahaman terterntu, keinginan adalah cita-cita dalam skala kecil. Namun bukan
berarti keinginan kecil itu tidak memiliki potensi besar. Banyak pemilik bisnis
besar pada awalnya hanya memulai dari sesuatu yang kecil.
Siapa
pernah menyangka usaha waralaba ayam bakar wong solo akan sebesar sekarang.
Siapa pernah berpikir kalau primagama akan menjadi salah satu tempat bimbingan
belajar yang terbesar hamper diseluruh insonesia.
Kedua
contoh usaha tersebut hanyalah sampel untuk mewakili bisnis-bisnis lain yang
berkembang dari sesuatu yang kecil pada awalnya. Jadi, jangan pernah meremehkan
potensi keinginan anda. Milikilah keinginan yang kuat dalam bisnis maka potensi
akan muncul seiring berjalannya waktu.
Hal lain
yang perlu dipersiapkan tentunya adalah barang/produk/jasa apa yang akan kita
jual. Semenjak bangun pagi hingga tidur lagi, bertebaran ribuan peluang usaha
yang bisa dijadikan alat pendulang uang. Tidak percaya? Coba lihat ditempat
tidur anda, siapa yang membuat kasur? Siapa yang membuat selimut, bantal,
bajutidur anda, sandal, sepatu, rumah anada dengan semua perlengkapan dan
perabotnya.
Ketika kita
keluar rumah berapa banyak kesempatan bisnis yang melayang-layang untuk
dijadikan sumber uang. Kendaraan, bensin, jasa servis. Tas yang adna bawa, baju
yang anda pakai, kaca mata, topi, minuman, makanan, alat tulis computer, hp
yang anda gunakan dompet, suara anda sikat gigi, sabun, bahkan kotoran anda
juga menjadi ladang pendulang uang. Tidak percaya? Coba baca iklan baris
disetiap halaman Koran adakah yang berbunyi “jasa sedot kotoran WC?” jika ada
itu adalah peluang bisnis juga.
Begitu
banyak kesempatan yang bisa dilakukan untuk menjadi kaya. Selagi masih muda dan
dalam proses belajar seperti seumuran kita ini, banyak hal yang harus kita
coba. Semakin cepat memulai semakin baik. Janganlah terlalu takut karena
mungkin masih dianggap muda. Tidak ada kata terlalu muda dalam memulai bisnis.
Kita harus berpikir realitas juga pada penyakit yang namanya kebangkrutan.
Dengan memulai lebih awal kita mempercepat proses bangkrutnya. Setelah bangkrut
kita akan memulai lagi karena kita telah belajar sesuatu dari kebangkrutan
tadi.
Oleg karena
itu mulailah dari apa yang bisa dilakukan lebih dahulu, menjadi mahasiswa dan
menjadi pebisnis adalah dua kesempatan yang sama-sama bagus dan sama-sama
menjanjikan. Mahasiswa seharusnya berpikir lebih jauh kedepan bahwa dunia ini
telah berubah dan membutuhkan banyak sekali sumber daya manusia yang memiliki
jiwa kewirausahaan
Saya
menemukan banyak sekali mahasiswa yang hanya tahu sekolah tok, tanpa pernah
mencoba memulai usaha. Mereka masih terbelenggu oleh pemahaman lama yang
mengharapkan mereka lulus dan menjadi seorang pegawai sipil atau bekerja
dibawah orang lain.
Sudah
saatnya generasi mahasiswa menjadi pelopor dan menjadi entrepreneur sehingga
bangsa ini bisa keluar dari keterpurukan ekonomi. Persoalan lapangan kerja
bukanlah semata-mata permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya oleh
pemerintah, oleh masyarakat juga adalah sangat penting. Ketika banyak lapangan usaha
dibuka, otomatis lapangan kerja juga semakin terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar