Jumat, 06 April 2012

memperkuat keinginan berbisnis


MEMPERKUAT KEINGINAN BISNIS

            Untuk memulai, hal yang perlu dimiliki adalah keinginan yang kuat, tanpa keinginan yang kuat bisnis/usaha hanya akan dijalankan setengah hati dan tidak akan menghasilkan apa-apa. Keinginan boleh dibilang sebagi cita-cita. Dalam pemahaman terterntu, keinginan adalah cita-cita dalam skala kecil. Namun bukan berarti keinginan kecil itu tidak memiliki potensi besar. Banyak pemilik bisnis besar pada awalnya hanya memulai dari sesuatu yang kecil.
            Siapa pernah menyangka usaha waralaba ayam bakar wong solo akan sebesar sekarang. Siapa pernah berpikir kalau primagama akan menjadi salah satu tempat bimbingan belajar yang terbesar hamper diseluruh insonesia.
            Kedua contoh usaha tersebut hanyalah sampel untuk mewakili bisnis-bisnis lain yang berkembang dari sesuatu yang kecil pada awalnya. Jadi, jangan pernah meremehkan potensi keinginan anda. Milikilah keinginan yang kuat dalam bisnis maka potensi akan muncul seiring berjalannya waktu.
            Hal lain yang perlu dipersiapkan tentunya adalah barang/produk/jasa apa yang akan kita jual. Semenjak bangun pagi hingga tidur lagi, bertebaran ribuan peluang usaha yang bisa dijadikan alat pendulang uang. Tidak percaya? Coba lihat ditempat tidur anda, siapa yang membuat kasur? Siapa yang membuat selimut, bantal, bajutidur anda, sandal, sepatu, rumah anada dengan semua perlengkapan dan perabotnya.
            Ketika kita keluar rumah berapa banyak kesempatan bisnis yang melayang-layang untuk dijadikan sumber uang. Kendaraan, bensin, jasa servis. Tas yang adna bawa, baju yang anda pakai, kaca mata, topi, minuman, makanan, alat tulis computer, hp yang anda gunakan dompet, suara anda sikat gigi, sabun, bahkan kotoran anda juga menjadi ladang pendulang uang. Tidak percaya? Coba baca iklan baris disetiap halaman Koran adakah yang berbunyi “jasa sedot kotoran WC?” jika ada itu adalah peluang bisnis juga.
            Begitu banyak kesempatan yang bisa dilakukan untuk menjadi kaya. Selagi masih muda dan dalam proses belajar seperti seumuran kita ini, banyak hal yang harus kita coba. Semakin cepat memulai semakin baik. Janganlah terlalu takut karena mungkin masih dianggap muda. Tidak ada kata terlalu muda dalam memulai bisnis. Kita harus berpikir realitas juga pada penyakit yang namanya kebangkrutan. Dengan memulai lebih awal kita mempercepat proses bangkrutnya. Setelah bangkrut kita akan memulai lagi karena kita telah belajar sesuatu dari kebangkrutan tadi.
            Oleg karena itu mulailah dari apa yang bisa dilakukan lebih dahulu, menjadi mahasiswa dan menjadi pebisnis adalah dua kesempatan yang sama-sama bagus dan sama-sama menjanjikan. Mahasiswa seharusnya berpikir lebih jauh kedepan bahwa dunia ini telah berubah dan membutuhkan banyak sekali sumber daya manusia yang memiliki jiwa kewirausahaan
            Saya menemukan banyak sekali mahasiswa yang hanya tahu sekolah tok, tanpa pernah mencoba memulai usaha. Mereka masih terbelenggu oleh pemahaman lama yang mengharapkan mereka lulus dan menjadi seorang pegawai sipil atau bekerja dibawah orang lain.
            Sudah saatnya generasi mahasiswa menjadi pelopor dan menjadi entrepreneur sehingga bangsa ini bisa keluar dari keterpurukan ekonomi. Persoalan lapangan kerja bukanlah semata-mata permasalahan yang harus dicari jalan keluarnya oleh pemerintah, oleh masyarakat juga adalah sangat penting. Ketika banyak lapangan usaha dibuka, otomatis lapangan kerja juga semakin terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pengunjung