Kamis, 05 April 2012

mari berbisnis dimasa kuliah


MARI BERBISNIS DIMASA KULIAH

            Waktu luang yang banyak, semangat wirausaha menggebu-gebu, fisik yang masih gress, dan keinginan untuk bekerja tanpa diatur oleh atasan semakin mendorong banyak pilihan terutama anak muda untuk terjun kedunia bisnis. Pilihan untuk berbisnis bukan tanpa pertimbangan, dewasa ini kebebasan dalam hal pekerjaan, penghasilan, waktu, dan bahkan kesenangan sepertinya menjadi catatan penting yang membuat kegiatan berbisnis adalah pilihan yang paling mausk akal. Dan karena kelebihan-kelebihannya, menjadi pebisnis mendorong seseorang untuk terus menerus cara baru dalam inovasi bisnis, ini tentulah berkaitan dengan semangat kewirausahaan untuk menemukan tantangan baru.

            Tentulah keputusan untuk terjun kedunia keiwirausahaan-enterpreneur perlu digakakkan, terutama dimana saat sperti ini kita membutuhkan banyak generasi muda untuk terlibat dalam dunia bisnis agar peluang kerja dan kesempatan memperoleh kehidupan yang bebas menjadi semakin lebih terbuka.

            Mendorong generasi muda terutama mahasiswa untuk berbisnis adalah salah satu cara terbaik untuk membuat negeri ini keluar dari jeratan kemiskinan dalam skala besar. Lihatlah bagaimana para pengangguran lulusan universitas yang bingung menetukan pijakan masa depannya akan kemana. Itu semua karena keterbatasan lapang kerja, dan hal itu dikarenakan dunia bisnis kita yang tidak bertumbuh baik. Para lulusan bertoga hanya berharap aka nada lapangan kerja baru untuk mereka tanpa pernah berpikir untuk membuatnya.

            Sebagai generasi muda yang mampu melihat dunia ini dalam perubahan. Selayaknyalah mahasiswa menceburkan dirinya terjun kedalam dunia wirausaha. Dan sebagai orang tua seharusnya dukungan mereka untuk anaknya terus dilakukan agar anak mereka termotivasi untuk menrjuni dunia bisnis. Tidak perlu muluk-muluk pada awal membangun bisnis, tidak perlulah dengan modal yang besar. Cukup langkah pertama dalam bisnis perdana dengan modal yang besar. Cukup langkah pertama dalam bisnis perdana dengan modal yang dalam batas toleransi saja dipakai untuk mereka berbisnis, karena pada pemulaanusaha resiko kegagalan sangat besar dikarenakan minimnya pengalaman.

            Mari memberi anak muda ruang gerak yang cukup luas untuk menerjuni dunia bisnia dan teruslah mendorong mereka agar tidak meudah mundur. Penting sekali dukungan dari pihak lain karena pola kita sekrang cenderung bermain aman membuat semangat kewirausahaan memudar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pengunjung