AGAR SIAPA PUN MEMAHAMI APAPUN MAKSUD ANDA
Pertama,
dia harus mengetahui konteks informasinya. Untuk menjelaskan dengan mudah suatu
masalah yang sulit dipahami, anda harus memberikan perspektif dengan
pertama-tama menjelaskan gambaran besarnya.
Berilah dia
ikhtisar agar dia memahami konteks situasinya. Misalnya, anda bisa mendengar
dan mengingat sebuah kalimat karena anda memahami maksdunya. Tetapi, sepuluh
kata acak seperti kelelawar, pergi, terbang, bagaimana, untuk pemula, tidak
pernah, panas, dahsyat, dan ayam jantan akan sulit diingat. Namun, sebuah
kalimat jelas yang juga memuat sepuluh kata pasti akan lebih mudah diingat.
Menjelaskan
rincian dan seluk beluk tanpa terlebih dahulu memastikan bahwa seseorang
memahami konsepnya atau gambaran besarnya adalah seperti menta puzzle tanpa
mengetahui terlebih dahulu gambarnya.
Factor
kedua dalam memastikan bahwa penjelasan anda akan dipahami terkait dengan
harapan. Berbagai penelitian menunjukkan pentingnya peran harapan dalam
pemahaman dan menghasilkan temuan-temuan.
Ekspektasi
kita dan ekspektasi orang lain sangat mempengaruhi cara kita mencerna informasi
dan karenanya, mempengaruhi kinerja kita. Jika anda ingin seseorang memahami
sesuatu, jelaskan konteks informasinya dan beritahulah bahwa anda berharap dia
memahaminya. Selain itu, berikanlah motivasi positif yang bisa mempertahankan
antusiasme dia untuk mempelajari dan memahaminya. Jika anda menerapkan pendekatan
ini, anda bisa meningkatkan kemampuan seseorang dalam memahami, menggunakan,
dan menangkap infoemasi yang anda berikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar