Selasa, 08 Mei 2012

sebuah senyuman bisa menyelamatkan nyawa seseorang

HANYA SENYUMAN KECIL

            Mark sedang jalan pulang dari sekolah suatu hari ketika ia melihat anak laki-laki seusianya yang ada didepannya tersandung dan menjatuhkan semua buku yang dibawanya, bersama dengan dua sweater, tongkat pemukul baseball, sarung tangan dan sebuah tape recorder kecil. Mark berlutut dan membantu anak itu mengambilkan barang-barang yang tercecer. Karena mereka menuju kearah yang sama, mark membantu membawa sebagian barang-barang itu.
            Saat mereka berjalan, mark tahu nama anak itu adalah bill. Bill suka video games, baseball, dan pelajaran sejarah. Ia memiliki banyak masalah dengan mata pelajaran lainnya. Ia juga baru saja putus dengan pacarnya.
            Mereka sampai dirumah bill terlebih dahulu dan mark diajak masuk untuk minum coke dan menonton televisi. Sore itu berlalu menyenangkan dengan tawa dan pembicaraan basa-basi, lalu mark pulang. Mereka melanjutkan saling bertemu disekitar sekolah, makan siang bersama sekali dan dua kali dan kemudian keduanya lulus dari sekolah menengah pertama.
            Mereka melanjutkan belajar disekolah menengah atas yang sama tempat mereka menjalani persahabatan singkat selama beberapa tahun. Akhirnya hari kelulusan tiba dan tiga minggu sebelum wisuda, bill bertanya kepada mark apakah mereka bisa bicara.
            Bill mengingatkan mark tentang satu hari beberapa tahun lalu ketika mereka pertama kali bertemu. “apakah kamu selalu bertanya-tanya dalam hati mengapa aku membawa begitu banyak barang hari itu?” Tanya bill. “kamu tahu, aku membersihkan lokerku karena aku tidak ingin meninggalkan loker itu berantakan untuk orang lain. Aku telah menyimpan sejumlah pil tidur milik ibuku dan aku pulang kerumah saat itu untuk bunuh diri. Tetapi, setelah kita bertemu dan menghabiskan waktu bersama dengan berbincang dan tertawa, aku menyadari bahwa jika aku telah membunuh diriku sendiri, aku akan melewatkan pertemuan kita dan hal-hal lain yang mengikutinya.
            Jadi, sekarang kamu tahu, mark, ketika kamu mengambil buku-buku dihari itu, kamu sebenarnya melakukan lebih dari itu. Kamu telah menyelamatkan hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pengunjung