Selasa, 29 Mei 2012

efek dari kemarahan anda selama ini

PAKU DI PAGAR

            Dulu pernah ada seorang anak laki-laki yang punya kebiasaan buruk. Ayahnya memberinya satu kantong paku dan memberitahunya bahwa setiap kali ia marah, ia harus memalu sebuah paku di pagar. Hari pertama anak itu harus memalu 15 paku di pagar.
            Setelah lewat beberapa minggu, saat ia belajar mengendalikan amarahnya, jumlah paku yang ia palukan pada pagar berkurang secara perlahan. Ia mendapati bahwa lebih mudah mengendalikan amarahnya dari pada harus memalu paku di pagar.
            Akhirnya hari yang dinanti tiba ketika anak itu tidak melepas amarahnya sama sekali. Ia memberitahu bahwa ayahnya tentang hal itu dan ayahnya menyarankan bahwa ia harus menarik paku setiap harinya. Beberapa hari berlalu dan anak itu pada akhirnya bisa memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah dicabutnya.
            Si ayah mengajak anak laki-lakinya dengan menggandeng tangannya menuju pagar. Ia berkata, “kamu telah melakukannya dengan baik, anakku, tetapi lihatlah lubang-lubang kecil dipagarb ini. Pagar ini tidak akan bisa seperti dulu lagi. Ketika kamu mengatakan segala sesuatu dengan marah. Ucapanmu itu meninggalkan luka seperti ini. Kamu bisa menusuk seseorang dengan sebuah pisau dan menariknya. Tidak jadi masalah berapa kali kamu minta maaf, tetapi yang pasti luka akibat tusukanmu itu masih selalu ada disana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pengunjung