Rabu, 20 Juni 2012

keteguhan hati


KETEGUHAN HATI

            Seorang anak perempuan berusia delapan tahun mendengar kedua orang tuanya sedang berbincang mengenai adiknya. Dari situ dia tahu bahwa adiknya sakit keras dan mereka tidak mempunyai uang. Mereka akan pindah ke rumah yang lebih kecil karena telah menjual rumah yang ditinggalinya sekarang untuk membayar biaya rumah sakit. Hanya operasi yang dapat menyelamatkan adiknya sekarang dan tidak ada lagi orang yang bersedia untuk meminjamkan mereka uang.

            Ketika ia mendengar ayahnya berkata dengan nada putus asa pada ibunya yang berlinang air mata bahwa “hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan anak kita”, gadis kecil itu masuk kekamar tidurnya dan mengambil celengan yang berbentuk binatang babi itu dari tempat persembunyiannya dikloset. Ia menuangkan semua uang simpanannya diatas lantai dan menghitungnnya dengan hati-hati.

            Dengan menggenggam erat celengannya, gadis kecil itu menyelinap keluar rumah melalui pintu belakang dan berjalan sejauh enam blok untuk sampai ke apotik. Ia mengambil seperempat uang tabungannya dan menaruhnya diatas meja konter.

            “Apa yang kamu inginkan?” Tanya apoteker.
“ini untuk adikku,” gadis itu menjawab. “ia sangat sakit dan aku ingin membeli sebuah keajaiban.”
“tolong, bisa diulangi lagi?” Tanya apoteker.

            “namanya Andrew dan ia memiliki sesuatu yang tumbuh dalam kepalanya dan ayahku berkata hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya. Jadi berapa harga sebuah keajaiban?

            “kami tidak menjual keajaiban disini, nak. Maaf,” kata apoteker sambil tersenyum sedih kepada gadis kecil itu.

            Diapotik itu terdapat seorang pembeli lain yang berpakaian rapid an bagus. Ia membungkuk dan menanyai kepada anak gadis itu. “keajaiban macam apa yang kamu butuhkan?”

            “aku tidak tahu,” jawabnya dengan mata sembab. “ia sangat sakit dan ibuku berkata ia membutuhkan operasi. Tetapi ayah tidak sanggup untuk membayarnya, jadi aku memecahkan celenganku.”

            “berapa banyak uang yang kamu punya?” Tanya laki-laki tadi.
“satu dollar dan sebelas sen; tetapi aku bisa berusaha mendapatkannya lebih banyak lagi,” ia menjawab dengan polos.

            Laki-laki itu mengambil uang tersebut dengan satu tangannya dan tangan lainnya kemudian menggenggam tangan gadis itu. Ia berkata, “antarkan aku dimana kamu tinggal. Aku ingin melihat adikmu dan bertemu dengan orang tuamu. Mari kita lihat apakah aku memiliki semacam keajaiban yang kamu butuhkan.”

            Laki-laki berpakaian bagus dan rapi itu adalah Dr. carlton amrstrong, seorang dokter bedah, spesialisasi bedah syaraf. Operasi itu berjalan tanpa biaya dan tidak lama setelah itu Andrew pulang kerumah dan sembuh dengan baik.

            “operasi itu,” ibu berbisik, “adalah sebuah keajaiban yang sesungguhnya, aku bertanya dalam hati berapa biaya untuk biaya operasi itu.”

            Gadis kecil itu tersenyum. Ia tahu berapa harga keajaiban itu. Satu dollar dan sebelas sen plus keyakinan dari seorang anak kecil.

“keteguhan hati membuat keajaiban terjadi.”  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pengunjung